Direct On-Line Starter (DOL Starter)
Direct On-Line Starter (DOL Starter)
Starter jenis ini biasanya digunakan untuk motor-motor listrik yang berukuran kecil. DOL Starter digunakan apabila penurunan tegangan saat motor dihidupkan (starting) tidak menjadi masalah atau tegangan jatuh tidak melewati batas toleransi yang diijinkan mengingat arus starting motor jenis ini bisa 4-7 kali lebih besar dari arus nominalnya. Sebagai contoh jika motor dalam kondisi running arusnya sekitar 4 ampere, maka ketika starting bisa mencapai 16 s/d 28 ampere.
DOL Starter umumnya digunakan untuk starting motor dengan kapasitas dibawah 10 kW.
Ada beberapa jenis DOL Starter:
1. Mechanical/Manual Operated
Cara kerja: Pemberian tegangan pada motor langsung melalui hubungan operator melalui kontak mekanik. Tidak ada hubungan kontrol otomatis untuk starter jenis ini.
Mechanical/Manual
Operated DOL melewatkan jalur utama yang masuk ke motor melalui switch.
Kerugiannya pemasangan switch harus sedekat mungkin dengan motor
sehingga faktor kerugian tegangan bisa dihindari. DOL Starter jenis ini
hanya digunakan untuk motor-motor yang berkapastias kecil.
2. Electromagnetic Operated
Pemberian
tegangan pada motor melalui sebuah kontak elektromagnetik. Posisi
saklar bisa jauh dari motor yang dikontrol. Starter jenis ini bisa
dihubungkan dengan rangkaian otomatis untuk pengontrolan/safety motor.
3. Solid State Relay Operated
Pemberian
tegangan pada motor melalui sebuah rangkaian/komponen elektronik. SSR
digunakan untuk menghindari percikan bunga api yang biasanya terjadi
pada kontak listrik secara mekanik maupun electromagnetik. Starter jenis
ini hanya digunakan untuk motor-motor yang berkapasitas kecil.
Download Files
Electromagnetic Operated .jpeg (495kb)
Solid State Relay Operated (351kb)
Comments
Post a Comment